JAKARTA, incabroadband.co.id – Di ruang keluarga sederhana di pinggiran kota Medan, seorang ayah tersenyum puas setelah berhasil menyambungkan set top box ke televisi lamanya. Tanpa harus membeli TV baru, layar 32 inci di ruang tamu itu kini menampilkan siaran digital jernih, lengkap dengan akses ke YouTube dan fitur streaming lainnya.
Fenomena ini bukan cerita langka. Peralihan dari siaran analog ke digital di Indonesia membuat perangkat set top box semakin relevan, bahkan vital. Ia hadir sebagai penyambung era, menjembatani teknologi lama dengan kebutuhan konten masa kini.
Apa itu set top box dan bagaimana cara kerjanya?

Set top box (STB) adalah perangkat eksternal yang mengubah sinyal digital menjadi tampilan yang bisa dibaca oleh TV konvensional. Awalnya hanya digunakan untuk menerima siaran televisi digital, kini banyak STB modern juga dibekali sistem operasi Android, menjadikannya mirip smart TV.
Cara kerja settopbox:
-
Menerima sinyal digital dari antena UHF.
-
Mengubahnya menjadi sinyal audio visual.
-
Menyajikannya di layar TV melalui kabel HDMI atau AV.
Untuk tipe Android, settopbox juga dapat tersambung ke Wi-Fi, membuka akses ke aplikasi streaming, media sosial, hingga layanan hiburan berbasis cloud.
Jenis-jenis set top box yang tersedia di pasaran
Ada dua tipe utama settopbox yang banyak digunakan di Indonesia:
STB DVB-T2 (Digital Video Broadcasting – Terrestrial 2)
-
Digunakan untuk menangkap siaran digital melalui antena biasa.
-
Tidak membutuhkan koneksi internet.
-
Ideal untuk menggantikan televisi analog yang sudah tidak berlaku.
STB Android (Smart Set Top Box)
-
Menggunakan sistem Android atau Linux.
-
Memberikan akses ke aplikasi seperti YouTube, Netflix, dan lainnya.
-
Memerlukan koneksi internet melalui Wi-Fi atau LAN.
-
Beberapa model settopbox Android memiliki fitur seperti cast screen, penyimpanan internal, dan remote pintar.
Kini banyak merek yang menggabungkan kedua tipe ini dalam satu perangkat, memungkinkan pengguna menangkap siaran digital dan menikmati layanan streaming dalam satu settopbox.
Manfaat utama penggunaan set top box
Penggunaan set top box memberikan berbagai keuntungan, di antaranya:
-
Menghemat biaya: Tak perlu beli smart TV baru, cukup pasang STB di TV lama.
-
Meningkatkan kualitas gambar: Siaran digital lebih jernih dan stabil.
-
Akses ke konten digital: Hiburan daring seperti film, video edukasi, hingga games.
-
Fungsi fleksibel: Beberapa settopbox bisa memutar video dari USB atau hard drive eksternal.
-
Memperpanjang masa pakai TV lama: Cukup tambahkan STB, TV tabung pun jadi smart.
Bagi masyarakat dengan sinyal digital stabil, settopbox menjadi pilihan efisien menikmati hiburan berkualitas tanpa harus merogoh kocek besar.
Peralihan siaran analog ke digital di Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Kominfo resmi menghentikan siaran analog sejak 2022. Tujuannya:
-
Efisiensi spektrum frekuensi
-
Meningkatkan kualitas siaran televisi
-
Mendorong digitalisasi nasional
Imbasnya, jutaan rumah tangga kini harus menggunakan televisi digital atau memasang settopbox. Pemerintah pun sempat membagikan STB gratis kepada kelompok masyarakat tertentu sebagai bentuk transisi digital yang inklusif.
Tips memilih set top box terbaik untuk rumah tangga
Agar tidak salah pilih, pertimbangkan hal berikut sebelum membeli set top box:
-
Pastikan kompatibel dengan DVB-T2, khusus untuk siaran digital.
-
Cek konektor: Gunakan HDMI untuk TV modern, atau AV/RCA untuk TV tabung.
-
Periksa fitur tambahan seperti port USB, slot microSD, atau fungsi rekam siaran.
-
Pilih Android STB jika ingin akses internet dan aplikasi streaming.
-
Pastikan bersertifikat Kominfo, menjamin kualitas dan dukungan resmi.
Merek lokal seperti Polytron, Akari, hingga Matrix unggul di pasar, sementara Xiaomi dan MXQ populer untuk kategori settopbox Android.
Perbandingan harga dan fitur set top box di Indonesia
Berikut kisaran harga set top box berdasarkan fitur dan performa:
-
STB DVB-T2 standar: Rp200.000 – Rp400.000
-
STB Android entry-level (1GB RAM): Rp300.000 – Rp600.000
-
STB Android mid-range (2GB–4GB RAM): Rp600.000 – Rp1.000.000+
-
Hybrid STB (DVB-T2 + Android): Di atas Rp1.000.000, tergantung spesifikasi
Faktor seperti sistem operasi, kapasitas RAM, dan dukungan resolusi (720p atau 1080p) akan memengaruhi kinerja settopbox Android secara keseluruhan.
Masalah umum dan solusi penggunaan set top box
Beberapa kendala yang sering dialami pengguna set top box dan cara mengatasinya:
-
Sinyal lemah atau tidak stabil: Periksa posisi antena UHF dan arahkan ke pemancar terdekat.
-
Remote tidak berfungsi: Ganti baterai atau reset perangkat.
-
Aplikasi tidak berjalan: Lakukan pembaruan firmware atau factory reset.
-
Tidak ada suara di TV: Pastikan kabel HDMI/AV tersambung dengan benar dan pilih input yang sesuai.
Selalu baca manual resmi dan perhatikan panduan dari produsen untuk penggunaan optimal.
Masa depan settopbox di tengah smart living
Meski TV pintar terus berkembang, set top box tetap punya peran strategis—khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Dengan biaya terjangkau, perangkat ini memungkinkan masyarakat mengakses hiburan digital tanpa harus membeli perangkat baru.
Di masa depan, settopbox akan semakin pintar: terintegrasi dengan IoT, pengendalian suara, hingga pelacakan preferensi pengguna untuk pengalaman yang lebih personal.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Teknologi
Baca juga artikel lainnya: Earbud Nirkabel: teknologi audio praktis dan berkualitasTags: converter tv digital, perangkat televisi pintar, set top box, stb android, tv digital Indonesia
