incabroadband.co.id — Jadi gini, Steam Iron itu sebenarnya setrika yang punya fitur uap buat melicinkan pakaian lebih cepat. Gue pertama kali coba karena penasaran sama katanya sih lebih praktis dibanding setrika biasa. Bentuknya mirip setrika konvensional, tapi ada tangki air di dalamnya. Nah, dari tangki ini, air dipanasin terus uapnya keluar lewat pelat setrika. Uap ini yang bikin serat kain jadi lebih gampang dilurusin. Rasanya sih kayak upgrade besar dari setrika biasa.
Buat yang punya banyak baju berbahan lembut kayak satin atau sutra, Steam Iron ini aman banget. Uapnya nggak bikin kain gosong, apalagi kalau lo udah paham cara setting suhunya. Gue juga suka karena bisa dipakai dalam posisi vertikal, jadi tinggal gantung baju di hanger, semprot uap, kelar deh.
Kelebihan yang Bikin Gue Cinta Sama Alat Ini
Pertama, hemat waktu parah. Gue biasanya butuh 10 menit buat nyetrika kemeja, sekarang cuma 3-4 menit. Kedua, hasilnya lebih rapi dan kain nggak gampang kusut lagi setelah disetrika. Ketiga, lebih aman buat kain tipis, jadi nggak ada drama kain bolong gara-gara kepanasan.
Fitur uapnya juga bisa dipakai buat menghilangkan bau di pakaian, misalnya kalau baju lo kelamaan di lemari. Uap panasnya bisa bikin serat kain fresh lagi. Gue pribadi suka banget bawa Steam Iron ini pas traveling, karena ada versi portable yang ringan dan praktis.
Kekurangan yang Gue Rasain Pakai Steam Iron
Ya, nggak semua hal sempurna. Steam Iron ini butuh perawatan ekstra, apalagi bagian tangki airnya. Kalau lo pake air keran yang banyak mineralnya, bisa bikin kerak di dalam mesin. Itu bikin uapnya nggak maksimal. Jadi saran gue, mending pake air sulingan.
Selain itu, ada beberapa model yang lumayan berat, bikin tangan pegel kalau nyetrika lama. Dan harganya juga lebih mahal dibanding setrika biasa. Kalau lo jarang nyetrika atau cuma punya sedikit baju yang butuh disetrika, mungkin nggak se-worth itu investasinya.
Pengalaman Pribadi Gue Bareng Steam Iron
Awalnya gue skeptis, soalnya gue pikir semua setrika ya sama aja. Pas akhirnya coba Steam Iron, mind blowing sih. Pertama kali nyetrika celana kain, biasanya ribet banget bikin garisnya lurus, tapi dengan uapnya, gampang banget. Pernah juga gue nyetrika tirai langsung pas lagi digantung, dan itu bikin hidup gue jauh lebih simpel.
Di awal sempet salah, lupa ngecek tangki airnya, jadi pas lagi asik nyetrika, uapnya habis. Akibatnya kain jadi agak gosong di bagian tertentu. Sejak itu gue selalu ngecek dulu sebelum mulai.
Kesalahan yang Harus Lo Hindarin Kalau Pakai Steam Iron
Pertama, jangan pake air sembarangan. Seperti yang gue bilang, air yang banyak mineralnya bisa bikin kerak. Kedua, jangan nyetrika kain terlalu dekat kalau mode uapnya nyala, nanti malah lembab banget dan susah kering. Ketiga, inget matiin dan cabut colokan begitu selesai, karena ada beberapa model yang panasnya tahan lama.
Kalau lo mau Steam Iron awet, rajin-rajin bersihin bagian pelatnya juga. Sisa-sisa kain atau noda bisa nempel dan bikin hasil setrika nggak mulus.
Kesimpulan Akhir
Buat gue, Steam Iron ini bukan cuma alat rumah tangga, tapi penyelamat waktu dan tenaga. Meskipun ada kekurangannya, kelebihannya jauh lebih banyak. Kalau lo tipe orang yang peduli penampilan dan pengen baju selalu rapi, gue sih rekomen banget. Asal lo rawat dengan bener, Steam Iron bisa jadi investasi jangka panjang buat hidup lo lebih praktis.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang teknologi
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Laundry Dryer yang Bikin Kegiatan Mencuci Jadi Lebih Praktis !Tags: kekurangan steam iron, kelebihan steam iron, pengalaman pribadi, perawatan baju, review setrika uap, setrika cepat, setrika hemat waktu, setrika kain halus, setrika modern, steam iron, tips setrika, tips setrika aman